hanya lembayung..
17.3.08
teringat satu sms yang kuterima saat milad akhir februari lalu:
Tuhan punya hadiah untukmu: sebuah cahaya untuk setiap kegelapan. Sebuah rencana untuk hari esok. Sebuah jalan keluar untuk setiap masalah. Sebuah kebahagiaan untuk setiap kesedihan.
sepertimu,
kususuri jalan setapak,
lewati rimbunan pohon,
dan semak belukar,
mencari jalan lapangtapi...
setapak itu perlahan menghilang,
langkahku terhenti, sesaat.
kulihat sekeliling,
hanya ada aku dan tebing-tebing curam,
juga...setangkai mawar di tepian,
aku ingin memetiknya
tapi...
aku tergelincir,
jatuh dalam jurang,
lebih dalamhingga...
samar terlihat,
setapak menanjak,
kususuri jalan itu,
diantara bongkahan batu,
mencari jalan lapang...
15.3.08
Pernahkah kau mengeluh? Mungkin karena cuaca yang tak kau suka? Atau karena kau punya pekerjaan yang tak juga selesai? Atau juga karena harimu tak seindah biasa?
Aku pernah, sering malah. Sampai suatu hari, the wise man said to me, mengeluh hanya akan membuat semua hal tampak lebih buruk karena otakku hanya akan mengirim sinyal negatif ke seluruh tubuh. Mengeluh hanya akan membuang percuma banyak energi, yang tak seharusnya kukeluarkan hanya untuk sebuah keluhan. Mengeluh…juga tidak akan membuat pekerjaanku selesai.
So, dengan semangat melebihi angkatan ‘45, aku memantapkan diri: to stop complain!
Tapi, godaan memang selalu ada…
Esok paginya…
Dosen minta makalah kelompokku direvisi, setelah sebelumnya...dengan semangat melebihi angkatan ’45 juga, kami presentasi. Yang artinya, kami juga harus presentasi ulang
Siangnya..
Flash diskku kena virus dan mau ga mau harus di format ulang. Yang artinya, untuk kesekian kalinya semua dataku lenyap, setelah sebelumnya flashku dengan ringannya berpindah sementara ke tangan seorang teman
Sorenya..
Hujan deras sekali. Dan meski tak kuundang, ada tetes-tetes air yang bertamu ke kamarku. Tak banyak, tapi cukup membuatku tak bisa tidur sebelum kamarku kembali bersih
Dan akhirnya aku…
Pernahkah kau mengeluh…?
12.3.08
di kota tuaada asa yang terajut ada kisah yang terangkai dan ada kenangan yang tertinggal
2.3.08
kehilangan...entah sudah berapa kali aku mengalaminya tangis, ada sakit, memang sedih, pasti berusaha untuk terbiasa, percuma mungkin seharusnya aku tak memiliki, tak merasa agar kehilangan tak berarti apapun tapi apalah artinya kehidupan, bila tak pernah merasa..mati saja